Memikat Konsumen Dengan Baik
Oleh: Hurie
Anda
seorang sales? Anda berkutat di bidang penjualan? Pastinya anda sering
melakukan penawaran kepada calon konsumen. Ketika anda menawarkan produk, anda
pastinya melakukan presentasi, baik presentasi
singkat maupun lebih detail. Tak semua dari presentasi anda dapat menarik minat
konsumen untuk kemudian membeli produk anda atau bahkan calon konsumen mungkin
bisa jadi merasa terganggu.
Penjualan
(sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses
penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu
komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat dilakukan
melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung, dan melalui agen
penjualan.
Penjualan
langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang
ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell)
lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau
karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari
penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan
(sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung
(direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.
Promosi
penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan
menambahkan insentif dalam menawarkan merek. Promosi penjualan didesain untuk
jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk
meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk. Promosi penjualan terbagi
menjadi berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan.
Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk
memengaruhi pembeli atau pengguna. Berorientasi pada penjualan adalah bentuk
promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen melalui pedagang
besar (wholesaler), distributor, dan pedagang kecil (retailer).
Banyak
dari prospek (calon pembeli) setelah mendengar presentasi seorang sales
bukannya tertarik dan membeli produknya malah sebaliknya, mereka kabur dan
tidak ingin bertemu dengan sales tersebut kembali. Itu karena otak bawah sadar
mereka yang langsung menolak dan membentengi diri karena merasa terancam.
Mekanisme
pertahanan otak akan muncul secara alami saat berhadapan dengan seseorang yang
mencoba mempengaruhi kita. Ketika otak limbic merasakan ancaman, dia
mengirimkan pesan kepada otak reaktif dan pada titik ini pun otak reptile
muncul untuk ambil alih dengan menyampaikan pesan “apa yang harus saya lakukan
supaya tidak terpengaruhi.”
Mengapa
otak mereka tiba-tiba melakukan pertahanan? Itu disebabkan otak merasa terancam
dengan pengaruh-pengaruh baru yang masuk yang belum dikenali. Juga karena
mereka merasa tidak ada yang menarik dari pengaruh tersebut.
Tidak
menariknya pengaruh terhadap prospek ada beberapa sebab, bisa jadi mereka sudah
sering mendengar pengaruh atau presentasi yang senada, bisa jadi juga karena
cara penyampaian anda yang kurang baik.
Beberapa
faktor yang sering orang lewatkan ketika memprospek calon konsumen adalah: Attention
(perhatian), dalam memulai presentasi pengenalan produk, anda harus bisa
menarik perhatian konsumen, entah dari cara berpakaian, intonasi, atau desain
presentasi. Interest (minat), setelah anda mampu mendapatkan perhatian,
lakukanlah hal yang membuat mereka untuk berminat mengetahui produk anda lebih
jauh, buat mereka penasaran. Misalkan katakana seperti ini, “jika anda memakai
produk kami, pekerjaan anda yang awalnya lama bisa disingkat menjadi beberapa
menit saja.” Desire (keinginan), setelah anda melakukan dua tips tadi, segera
gerakkan prospek, hingga mereka menginginkan produk anda. Dan, Action
(tindakan), yang terakhir adalah upaya anda untuk membujuk prospek sebaik
mungkin supaya mereka mau membeli produk anda.
Banyak orang ketika mendengar kata sales
langsung mengerutkan dahi dan anti dengan kata sales tersebut. Tindakan
tersebut tidak dapat pula disalahkan.
Banyak oknum yang tidak tanggung jawab dan tidak jujur terhadap produk
mereka. Mereka hanya mengedepankan kepentingan sesaat, mereka hanya
mementingkan target dari atasan dan mendapatkan komisi semata, Sehingga apapun
caranya mereka akan lakukan.
Oleh sebab itu selain melakukan
tips di atas, cobalah jadi seorang sales yang professional dan jujur. Sebuah
Teknik dalam menawarkan produk memang penting, namun sebuah kejujuran dalam
menjelaskan produk itu jauh lebih penting. Ketika orang puas dengan produk
kita, mereka akan mengajak dan merekomendasikan kepada orang lain untuk berbondong-bondong memakai produk kita.
Sedangkan ketika mereka merasa di bohongi dengan presentasi pengenalan produk
kita, maka mereka juga akan mengecam bahkan mengajak untuk tidak memakai produk
kita.
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar