MEDIA DIGITAL INTAN: 05/15/17

RISKA FAUZIYAH
MODEL YANG INGIN BERKARIR DI BANK

Riska Fauziyah atau lebih akrab disapa Riska, adalah Bidadari Priangan Tabloid Intan kali ini. Beruntung dikaruniai wajah nan rupawan, berkulit putih mulus dan bertubuh indah. Sadar dengan kelebihan yang dikarunia Tuhan itu, Riska tidak menyia-nyiakannya. Berbekal itulah dia ingin menekuni dunia model. Tetapi sebetulnya tidak sekedar wajah nan cantik dan tubuh yang ideal yang menjadi modalnya, kecerdasannya yang diatas rata-rata adalah yang menjadikan Riska ingin menggeluti dunia modeling. Sebagai model dituntut kecerdasan, ungkapnya.

Wanita kelahiran Garut dan bermukim di Jalan Guntur Babakan Pajagalan ini lahir pada 1 Juli 1997. Saat ini Riska sudah menjejaki jenjang pendidikan Universitas, dia sendiri adalah alumni dari SMAN 6 Garut. Gadis yang berparas rupawan ini, kini telah tumbuh menjadi makhluk cantik nan mempesona. Kini Riska sudah menjadi seorang model. Namanya cukup kondang untuk daerah garut sekitarnya. Dunia modeling sebetulnya sudah diminatinya sejak kecil. Hingga saat ini Riska aktif menggeluti dunia modeling. Dunia yang disenaginya karena memang dia punya talenta yang mumpuni. “Sejak kelas 3 SMA aku sudah suka dengan dunia modeling dan sangat ingin belajar jadi model. Ketika mulai kuliah saya pun mulai menekuni dunia modeling dan menjadi model,” ujar Riska renyah. Saat ini dia tercatat sebagai warga Pajagalan Garut Kota, dikenal sangat ramah dengan warga sekitar.

“Sebenarnya model itu adalah representasi objek atau dimensi suatu objek. Dimana Model dalam hal ini tentunya manusia, representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya. Dalam dunia modeling, model atau pekerjaan, adalah orang yang pekerjaannya sebagai peragaan untuk menampilkan produk. Secara seni, model adalah orang yang pekerjaannya berpose untuk seni rupa…” papar Riska lancar sembari tersenyum kecil. Senyuman kecil itu terlihat begitu indahnya.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini, adalah puteri kesayangan dari pasangan bapak Asep Lutfi dan ibu Siti Saadah ini. Selain suka modeling, gadis jelita ini ternyata penggemar berat membaca dan nonton anime. “I love watching and reading. Watching anime, film, or drama and reading fanfic and comic…” papar Riska sembari mendesah manja. Dalam kesehariannya, Riska sangat mementingkan kebersihan dan kerapihan. Maka tak heran, apabila penampilannya selalu cantik, seksi dan menarik. “But, for me my bedroom is my heaven… hii hiii…” lanjutnya semakin menggemaskan.

Dia sadar, banyak orang mengira bahwa menjadi model merupakan profesi yang glamour. Tapi ternyata tidak semuanya yang dikatakan orang itu benar. Gadis berambut panjang ini juga aktif di komunitas GGModel Garut. Sudah banyak sesi pemotretan yang dijalaninya. Dia sering diminta menjadi model dalam banyak kesempatan. Riska juga sering mengikuti event-event seperti Umbrela Fashion Show, Garut Fashion Show, Batik Garutan, Shopie Martin dan berbagai catwalk event penting. Belum lama ini Riska mengikuti event GGModel di Jogja dan Semarang.

Model atau kadang-kadang disebut peragawan atau peragawati adalah seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan pakaian mode atau produk lainnya dan untuk tujuan iklan atau promosi atau yang berpose untuk karya seni. Untuk itu tentunyan seorang model harus tampak menarik.

“Perlu diketahui…” ungkap Riska sedikit manja. “Model adalah orang yang bertugas untuk menampilkan atau merepresentasikan sebuah produk. Peran utama seorang model adalah menjadi pencipta image dari produk yang ia tampilkan. Jadi bukan sekadar tampil dalam gambar di majalah atau di panggung peragaan, melainkan juga menciptakan sikap, ekspresi, dan gaya tertentu dalam memperagakan produk, sesuai dengan yang dikehendaki produsen atau desainer.”

“Bentuk produk yang diperagakan model bisa beragam, dari mulai fashion, properti, elektronik hingga otomotif. Bisa dibilang, hampir semua bidang usaha membutuhkan model untuk upaya promosinya. Dalam hal ini, model fashion adalah mereka yang bertugas untuk membawakan rancangan busana, aksesori, sepatu, atau produk fashion lainnya. Mereka ini kerap disebut Runway atau catwalk model atau peragawati/peragawan…” jelas Riska lebih rinci.

Sementara itu, fashion show yang skalanya lebih kecil, diselenggarakan di mall, kafe, atau tempat hiburan lain. Ini biasanya dilakukan untuk fashion show tunggal. Namun, terkadang ada desainer-desainer tertentu yang mengadakan fashion show di tempat yang unik dan tak biasa. Seperti di kebun, jalan raya, kereta api, pesawat terbang, dan kapal terapung. Dalam hal ini Riska sudah pernah mengikuti beberapa diantaranya.

Ditanya tentang cita-citanya, Riska tampak berbinar. Walaupun saat ini dia sudah menjadi seorang model yang cukup terkenal di Garut, ternyata Riska sangat fokus dengan pendidikannya saat ini. Riska tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi STIE YASA ANGGANA GARUT, jurusan Keuangan & Perbankan. Oleh karena itu dia sangat ingin, setelah lulus nanti meniti karir di bank.

Sore itu terasa indah, interview dengan Riska kami lakukan di taman STIE YASA ANGGANA GARUT. Tempatnya asri dan nyaman, perbincangan Riska dengan Tabloid Intan berjalan lancar. Puluhan pasang mata dari para mahasiswa lainnya menyaksikan perbincangan ini dengan seksama. Tanpa terasa hari pun semakin sore. Saya dan sang photographer pun beranjak untuk pamit. Beberapa shoot pose sudah diabadikan, Riska mengucapkan terimakasih kepada Tabloid Intan dan mendoakan agar tetap sukses.

“Pengen banget, kalau sudah selesai kuliah nanti bisa bekerja di sebuah bank. Ingin menerapkan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah selama ini. Doain ya kang…” pungkas Riska dengan senyumannya yang teramat manis.