Sabtu, 22 Juli 2017

Dampak Negatif Gadget bagi Anak



 

  
 

Dampak Negatif Gadget bagi Anak






Oleh: M Zedi Alvi Kumal


Pada zaman sekarang ini tidak jarang kita temukan fenomena anak kecil yang sudah mahir menggunakan gadget canggih. Bahkan, banyak anak usia SD ataupun usia balita yang telah dibelikan gadget oleh orang tua mereka. Dan di zaman inilah kita tidak akan pernah melihat lagi anak-anak yang bermain dengan permainan tradisional. Permainan tradisional sudah menjadi pemandangan yang langka, bahkan sudah hampir punah dikalangan anak-anak modern. Game di gadget adalah salah satu pilihan dan bahkan menjadi permainan favorit bagi anak-anak zaman sekarang.

Alasan sebagian orangtua memberikan gadget untuk anak adalah supaya mereka tenang dan tidak merepotkan. Ada pula yang memposisikan gadget sebagai babby sitter sehingga orang tua memberikan gadget kepada anaknya yang masih balita.

Gadget memiliki banyak manfaat apabila digunakan sebagaimana mestinya. Namun, perlu diperhatikan oleh orang tua bahwa gadget sebaiknya tidak dikenalkan pada anak usia dini. Karena memiliki resiko negatif terhadap perkembangan anak. Terlalu sering kita mengenalkan gadget pada anak, maka resikonya akan semakin besar.

Tapi sebenarnya apa itu gadget dan barang yang seperti apa saja yang termasuk sebagai gadget? Salah satu gadget masa kini adalah perangkat-perangkat elektronik seperti handphone, tablet pc, mp3 dan mp4 player, laptop, kamera digital, kamera SLR, dan barang-barang elektronik lainnya yang banyak dijual di pasaran saat ini. Gadget sendiri pada dasarnya adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.

Berikut Dampak Negatif Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Resiko terkena Radiasi: Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi sehingga ketika melihat orangtuanya menggunakan gadget pasti berusaha untuk meraihnya. Sebagian orangtua terkadang langsung memberikan gadget pada si kecil dengan alasan supaya si kecil merasa tenang dan tidak rewel. Memang tidak ada salahnya memberikan gadget bagi anak, namun apabila hal tersebut menjadi kebiasaan akan berbahaya bagi si kecil.

Menurut sebuah penelitian mengatakan bahwa anak kecil sangat rentan terkena radiasi bila dibandingkan dengan orang dewasa. Gadget tidak hanya menimbulkan radiasi yang berbahaya bagi anak, akan tetapi pancaran sinar dari layar tersebut sangat membahayakan kesehatan si kecil. Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak usia balita sebaiknya terhindar dari gadget supaya tidak membahayakan kesehatannya.

Menjadi sebuah Kebiasaan: Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga sangat beresiko kecanduan bermain gadget. Pada awal-awal mungkin anak Anda hanya sebatas menggunakan gadget untuk bermain game, namun lama kelamaan ketika si kecil sudah menemukan kesenangan dengan benda tersebut maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak negatif terhadap perkembangannya. Apabila sudah menjadi kebiasaan maka hal ini bisa menyebabkan anak tidak berminat untuk berinteraksi dengan orang lain. Kondisi seperti ini tentunya sangat tidak baik bagi perkembangan kemampuan anak dalam hal bersosialisasi

Selain berdampak terhadap kemampuan berinteraksi, kebiasaan menggunakan gadget bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak. Biasanya ketika si kecil sudah kecanduan bermain game di gadget tidak akan terkendali sehingga lupa makan dan berakibat terhadap kesehatan tubuhnya. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya apabila Anda sebagai orangtua membatasi penggunaan benda tersebut.

Lambat Memahami Pelajaran: Kebiasaan anak-anak yang asik dengan gadget akan berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam menangkap informasi. Salah satunya yaitu ketika anak mendapatkan pelajaran di kelas cenderung susah untuk memahami apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, anak-anak juga cenderung malas untuk belajar dan membaca buku akibat dari kecanduan untuk bermain gadget sehingga prestasi secara akademik menurun.

Resiko terhadap Perkembangan Psikologis Anak: Terkadang sebagian game ataupun tontonan pada gadget memperlihatkan kekerasan sehingga hal ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak. Kita sebagai orangtua harus membatasi penggunaan gadget pada anak dan sebaiknya mendampingi anak ketika menggunakan benda tersebut supaya tidak memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan anak.

Dibutuhkan Peran Orang Tua

Lalu bagaimana peran orang tua untuk mengurangi resiko dan dampak negatif gadget bagi anak?

Pertama, luangkan waktu kita untuk bermain dan bersantai dengan keluarga, khususnya dengan sang buah hati.

Kedua, jangan membelikan anak-anak (usia balita hingga usia SD) gadget sendiri. Sekali-kali ia boleh meminjam milik orang tua agar penggunaannya dapat dibatasi.

~