Bermuhasabah Diri di Bulan Suci
Oleh: Reni Marlina
Walaupun Ramadhan telah kita lalui, dan saat
ini kita menjalani aktifitas di bula Syawal, tidak ada salahnya merenung
kembali. Pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan
yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka
bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya,
bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. Pada bulan Ramadhan juga seorang
muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang
sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan
bayi yang baru lahir.
Moment ramadhan ini dapat di manfaatkan oleh
seluruh umat Muslim di dunia. Dengan
mengurangi kegiatan-kegiatan yang lazimnya dilakukan dengan memanfaatkan waktu
di bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak tilawah, sedekah, infaq, dan lain
sebagainya.
Bulan ramadhan ini dijadikan ajang sebagai
perbaikan diri menjadi lebih baik lagi, Intropeksi diri mengevaluasi diri
tentang yang telah dilakukan oleh jiwa agar menjadi tenang, dan memastikan
secara gambling apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sesuai dengan
perintah-perintah Allah SWT. Nabi Muhammad SA pernah bersabda “Koreksilah diri kalian sebelum kalian
dihisab…..” (HR. Tirmidzi).
Demikianlah
yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam
harinya kecuali telah melakukan muhasabah (intropeksi diri). “Hamba tidak
menjadi bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi
rekannya” (HR. Tirmidzi).
Melakukan
ibadah puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan,
karena puasa mampu meredam syahwat dan nafsu birahi. Sesuai dengan salah satu
penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits
riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai. Sesuai dengan
firman Allah Swt, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa
sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al
Baqarah: 183).
Maka
dari itu kita sebagai umat muslim, yang masih diberi kesempatan untuk bisa
menemui bulan penuh berkah ini. Mari sama-sama kita banyak intropeksi diri dan
melakukan segala amalan perbuatan yang baik. Karena bulan penuh rahmat ini,
Allah melipat gandakan semua Amalan kita semua, Aamin Yaa Rabbalamin....
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar