Rabu, 12 Juli 2017

Bermuhasabah Diri di Bulan Suci



 

 Bermuhasabah Diri di Bulan Suci





Oleh: Reni Marlina


Walaupun Ramadhan telah kita lalui, dan saat ini kita menjalani aktifitas di bula Syawal, tidak ada salahnya merenung kembali. Pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir.

Moment ramadhan ini dapat di manfaatkan oleh seluruh umat Muslim di  dunia. Dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang lazimnya dilakukan dengan memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak tilawah, sedekah, infaq, dan lain sebagainya.
Bulan ramadhan ini dijadikan ajang sebagai perbaikan diri menjadi lebih baik lagi, Intropeksi diri mengevaluasi diri tentang yang telah dilakukan oleh jiwa agar menjadi tenang, dan memastikan secara gambling apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sesuai dengan perintah-perintah Allah SWT. Nabi Muhammad SA pernah bersabda “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab…..” (HR. Tirmidzi).

Demikianlah yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam harinya kecuali telah melakukan muhasabah (intropeksi diri). “Hamba tidak menjadi bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi rekannya” (HR. Tirmidzi).

Melakukan ibadah puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat dan nafsu birahi. Sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai. Sesuai dengan firman Allah Swt, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).

Maka dari itu kita sebagai umat muslim, yang masih diberi kesempatan untuk bisa menemui bulan penuh berkah ini. Mari sama-sama kita banyak intropeksi diri dan melakukan segala amalan perbuatan yang baik. Karena bulan penuh rahmat ini, Allah melipat gandakan semua Amalan kita semua, Aamin Yaa Rabbalamin....

~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar